Masalah Penerimaan Teknologi di Pakistan

Masalah Penerimaan Teknologi di Pakistan - Teknologi, istilah yang sering digunakan sekarang-a-hari yang biasanya mengacu pada metode atau proses yang dibuat untuk memfasilitasi pekerjaan orang atau untuk menguntungkan mereka dalam keadaan khusus mereka. Berbicara tentang teknologi, kita melihat bahwa istilah Teknologi Informasi sedang sangat populer di hampir setiap aspek kehidupan kita. Dari E-shopping ke E-Banking, kami melakukan banyak transaksi setiap hari yang melibatkan interaksi sistem komputer. Bahkan ketika kita melakukan panggilan telepon, log itu disimpan di database departemen telepon menggunakan sistem informasi.

Teknologi Informasi membentuk dirinya sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan dan perkembangan negara kita. Pemerintah Pakistan telah meluncurkan kebijakan TI untuk mengimbangi negara-negara maju teknologi. Dan beberapa perusahaan di Pakistan telah meningkatkan layanan mereka dengan menyebarkan sistem pokerqq informasi di departemen mereka dan memberikan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan mereka. Salah satu contoh yang baik adalah 'Pakistan Post Company'. Di masa lalu, perusahaan ini dianggap sebagai sumber yang paling lambat dan tidak dapat diandalkan untuk mengantarkan dokumen penting seseorang dan orang-orang biasa mengirimkan dokumen mereka menggunakan beberapa layanan pos pribadi yang menurut mereka lebih dapat diandalkan dan cepat. Tapi sekarang setelah penerapan teknologi sistem informasi, mereka menyediakan fasilitas penyelidikan dan pelaporan yang berkaitan dengan pergerakan barang-barang pos, wadah dan pengiriman dan telah memungkinkan fasilitas penyelidikan berbasis web dalam waktu. Dengan kata lain mereka telah meningkatkan keseluruhan operasi mereka dan meningkatkan produktivitas. Dan mereka telah bergabung dengan dunia TI untuk mengimbangi pasar saat ini dan pesaing mereka.

Terlepas dari semua manfaat Sistem Informasi ini, masih ada begitu banyak perusahaan dan organisasi di Pakistan baik di sektor publik maupun swasta, yang masih dioperasikan secara manual. Mereka menggunakan sistem berbasis file lama yang sama yang membuat proses sangat lambat dan tidak efisien di tingkat operasional yang juga mempengaruhi tingkat organisasi lainnya. Saat ini, ada banyak alasan untuk tidak menyebarkan sistem Informasi meskipun mereka bermanfaat. Alasan tidak menyebarkan sistem informasi adalah karena beberapa perusahaan menjalankan bisnis kecil dan mereka tidak memiliki anggaran lebih untuk menyebarkan sistem tersebut.

Dalam hal organisasi yang mampu mengembangkan teknologi, masalah yang paling penting dan signifikan adalah Technology Acceptance. Dan resistensi terhadap masalah ini menjadi rumit ketika ditelaah dalam terang bagaimana teknologi telah digunakan di masa lalu, bagaimana hal itu dapat dilihat sebagai alat penindasan, dan bagaimana pengalaman ini mempengaruhi emosi dan sikap karyawan tentang teknologi baru yang diusulkan di tempat kerja. Misalnya, pada tahun 1997, sekitar 7.600 karyawan dari United Bank Limited diberhentikan secara wajib karena kelebihan staf bank dan untuk mencapai tujuannya yaitu "penentuan ukuran yang benar" yang dengan kata lain adalah penyebaran teknologi baru yang memaksa mereka untuk mengurangi ukuran staf.

Berbicara tentang resistensi karyawan terhadap teknologi, kami menemukan bahwa orang-orang seperti itu yang biasanya bekerja secara manual terganggu hanya dengan memikirkan bahwa bagaimana mungkin bagi mereka untuk bekerja pada sistem baru. Beberapa karyawan semacam itu biasanya takut kehilangan pekerjaan dengan memperkenalkan teknologi baru ini sebagaimana telah saya bahas di atas. Beberapa orang bahkan berpikir bahwa jika komputer diperkenalkan di perusahaan kami maka akan selalu ada pemeriksaan dan keseimbangan dari semua yang mereka lakukan dan mereka tidak akan dapat menyembunyikan sesuatu yang curang. Beberapa karyawan termasuk dalam kategori orang yang tidak memiliki hal yang baik untuk dikatakan tentang apa pun. Mereka selalu berusaha menentang sesuatu yang baru dan bersifat negatif. Oleh karena itu mereka menentang penyebaran dan penggunaan teknologi baru meskipun bermanfaat bagi perusahaan tetapi dalam beberapa kasus bukan untuk mereka.